https://journals.uima.ac.id/index.php/jikm/issue/feedJurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat2024-11-02T06:59:38+00:00Universitas Indonesia Majujurnal.jikm2000@gmail.comOpen Journal Systems<p><img src="/public/site/images/admin/COVER_DEPAN_EDISI_JUNI_2019-11.jpg"></p> <p>Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (<em>The Public Health Science Journal</em>) dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) bekerja sama dengan STIKIM Press yang beralamat di <span style="color: #212529; font-family: Nunito, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Gedung HZ Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung</span><span style="color: #212529; font-family: Nunito, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">, Jakarta Selatan</span><span style="color: #212529; font-family: Nunito, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">, Provinsi DKI Jakarta</span><span style="color: #212529; font-family: Nunito, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">, 12610</span></p> <p>Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (<em>The Public Health Science Journal</em>) dengan nomor <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1380283150">e-ISSN 2354-8185 (online)</a> dan <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1432108773">p-ISSN 2252-4134 (cetak)</a> menerima naskah publikasi dari hasil penelitian yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (<em>e</em>-<em>journal</em>).</p> <p> Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)</p> <p>Kami menyediakan akses terbuka (<em>open access</em>) bagi para akademisi yang ingin mendapatkan artikel dalam Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.</p>https://journals.uima.ac.id/index.php/jikm/article/view/2326Profil Pengobatan Infeksi Saluran Napas Atas Akut (ISPA) dan Hubungannya dengan Kunjungan Ulang Pasien2024-11-02T06:59:37+00:00Carl Ray Kalla Sombukraykalla8@gmail.comYunisa Astiaraniyunisa.astiarani@atmajaya.ac.idKevin Kristiankevin.kristian@atmajaya.ac.id<p>ISPA merupakan salah satu permasalahan yang sering dijumpai di masyarakat. ISPA diakibatkan oleh virus dan bakteri. ISPA menyerang berbagai golongan usia, mulai dari balita, anak, maupun dewasa. Golongan obat antibiotik, kortikosteroid, vitamin, dan obat simptomatik digunakan untuk mengobati ISPA. Timbul permasalahan penggunaan obat yang kurang sesuai sehingga menimbulkan kunjungan ulang pasien untuk berobat lagi pada layanan kesehatan primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil pengobatan ISPA dan hubungannya dengan kunjungan ulang pada pasien ISPA di Klinik A, Kediri, Jawa Timurenggunakan desain penelitian potong lintang dengan pendekatan retrospektif mengguanakan telaah rekam medis. Pengambilan sampelon-random berupa whole population sampling pada penderita ISPA pada periode bulan Januari-Maret 2021 dan jumlah populasi beserta sampel sebesar 127 responden usia > 18 tahun. Menggunakan data rekam medis dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Sebesar 65,5% usia > 18 tahun, 50,4% obesitas, 14,2% komorbid. Sebesar 20,5% menggunakan antibiotik, 35,4% kortikosteroid, 100% obat simtomatik, dan 52,8% vitamin. Sebesar 17,6% pasien ISPA menggunakan antibiotik, faringitis 26,7%, sinusitis 25%, common cold 15%, dan tonsilofaringitis akut 100%. Sebesar 10,2% melakukan kunjungan ulang 2 dan 6,3% >2. Tidak ada hubungan kunjungan ulang dengan penggunaan kortikosteroid (p=0,201) vitamin (0,162). Dengan uji Fisher-Exact, hasilnya signifikan antara kunjungan ulang dengan penggunaan antibiotik (p=0.014).</p>2024-10-31T08:52:52+00:00##submission.copyrightStatement##https://journals.uima.ac.id/index.php/jikm/article/view/3146Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Indonesia: Systematic Literature Review2024-11-02T06:59:37+00:00Siti Rizqiyatul Mukarromahkiki.rizqiyatul@gmail.comSiti Rahayu Nadhirohsr.nadhiroh@gmail.com<p>Populasi lansia di Indonesia semakin meningkat, berbagai masalah kesehatan dan penyakit yang menjadi ciri khas lansia pun akan semakin meningkat. Perubahan biologis menyebabkan kecenderungan lansia menderita penyakit degeneratif kronis. Salah satu penyakit degeneratif yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi. Obesitas dapat memicu terjadinya hipertensi karena terganggunya aliran darah. <em>Systematic review </em>ini bertujuan untuk mengulas hubungan antara indeks massa tubuh dengan hipertensi pada lansia. Desain penelitian menggunakan <em>scoping review </em>dengan metode ceklist PRISMA-ScR. Database yang digunakan adalah Google Scholar, ScienceDirect, Willey dan Pubmed. Kriteria yang termasuk pada review ini adalah artikel original, artikel yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, artikel yang membahas tentang status gizi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Negara Indonesia dan jurnal terbitan tahun 2019-2023. Seleksi review dankarakterisasi dilakukan dengan penilaian <em>critical appraisal </em>menggunakan <em>Joanna Briggs Instititute </em>(JBI). Sebanyak 1111 artikel yang berpotensi relevan, 9 artikel yang dapat digunakan Berdasarkan hasil dari 8 artikel menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan hipertensi pada lansia. Kesimpulan pada review ini adalah status gizi menjadi salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya hiperteni pada lansia sehingga disarankan peneliti selanjutnya melakukan penelitian terkait pencegahan dan penanganan status gizi sehingga dapat meminimalisir terjadinya hipertensi.</p>2024-10-31T08:58:48+00:00##submission.copyrightStatement##https://journals.uima.ac.id/index.php/jikm/article/view/3378Systematic Literature Review: Dampak Perilaku Seksual Berisiko terhadap Kejadian HIV/AIDS pada Kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki2024-11-02T06:59:37+00:00Syafina Dwi Putri Alia2210713019@mahasiswa.upnvj.ac.idRaissa Amira Zahida2210713126@mahasiswa.upnvj.ac.idDhia Azhar Nurhaliza2210713092@mahasiswa.upnvj.ac.idSyakira Auly Maulida2210713118@mahasiswa.upnvj.ac.idChahya Kharin Herbawanichahyakharin@upnvj.ac.id<p>Perilaku seksual berisiko yang dilakukan oleh kelompok homoseksual karena sering berganti pasangan dan berhubungan seksual secara anal maupun oral tanpa kondom merupakan faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap penularan infeksi HIV/AIDS di kelompok laki-laki melakukan hubungan seks sesama gender (LSL). Artikel ini bertujuan untuk membahas terkait dampak perilaku seksual berisiko serta strategi pencegahan dan penanganan kejadian infeksi HIV/AIDS akibat hubungan perilaku seks berisiko pada kelompok LSL. Metode penelitian dari artikel ini adalah <em>Systematic Literature Review</em> dengan menggunakan <em>database</em> Google Scholar, Science Direct dan PubMed sesuai dengan PECO serta menggunakan <em>Newcastle Ottawa Scale</em> (NOS) untuk menilai risiko bias. Rentang waktu artikel studi kuantitatif observasional yang dipilih mulai dari tahun 2021–2024 dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia serta memuat kata kunci Perilaku Seksual Berisiko, HIV/AIDS, dan LSL dalam Bahasa Indonesia dan memuat kata kunci <em>Sexual Risk Behaviour</em>, HIV/AIDS, dan MSM dalam Bahasa Inggris yang terdapat naskah lengkap. Artikel diseleksi menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi sesuai standar berlaku sehingga diperoleh 10 artikel yang menyatakan perilaku seksual berisiko tanpa pengaman seperti sering berganti pasangan seksual, melakukan hubungan seks anal serta oral tanpa kondom berdampak signifikan terhadap kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL. Oleh sebab itu, diperlukan strategi guna meminimalisir risiko penyebaran infeksi HIV/AIDS untuk kelompok LSL meliputi promosi penggunaan PrEP, penggunaan kondom secara konsisten, tes HIV rutin, intervensi perilaku melalui konseling dan pendidikan, keterlibatan dengan komunitas LSL, serta mengatasi hambatan struktural seperti stigma dan diskriminasi.</p>2024-10-31T09:13:19+00:00##submission.copyrightStatement##https://journals.uima.ac.id/index.php/jikm/article/view/3144Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif2024-11-02T06:59:38+00:00Nur Ismi Wahyunirindiawatidewi@gmail.comDewi Rindiawatidewi.rindiawati@gmail.comNurqalbi SRnurqalbi@gmail.com<p>Data di Indonesia kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama. Salah satu upaya untuk menangani kala I yaitu dengan menggunakan teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball. Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif. Desain penelitian eksperimental menggunakan rancangan posttest <em>only control group design</em>. Penelitian dilaksanakan di KIinik Kehamilan Sehat Pada Bulan Desember 2023, Sampel penelitian yaitu semua ibu Hamil trimester 3 dengan HPL bulan Desember di Klinik Kehamilan Sehat Dengan pembagian sampel 20 ibu kelompok Intervensi dan 20 ibu kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan SOP Teknik Rebozo dan Brithing Ball serta Patograf, dan Analisis data menggunakan Uji <em>T-test.</em> Hasil penelitian pada kelompok intervensi yang diberikan Teknik rebozo diperoleh nilai mean 299,55 dengan standar devisiasi 35,528, dan Pada kelompok control yang diberikan Teknik birth ball diperoleh nilai mean 404,55 dengan standar devisiasi 29,409. Hasil uji statistik menunjukan bahwa Ada Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif Di Klinik Kehamilan Sehat dengan nilai <em>p-value 0,000. </em>Diharapkan petugas Kesehatan dapat memberikan Teknik rebozo dengan birth ball kepada ibu bersalin untuk mengurangi lama persalinan kala 1 dan sebagai bentuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.</p>2024-11-02T06:16:52+00:00##submission.copyrightStatement##https://journals.uima.ac.id/index.php/jikm/article/view/3380Analisis Implementasi Program Tatalaksana Gizi Buruk Agar Segera Pulih (Laksa Gurih) dalam Upaya Mencegah Stunting2024-11-02T06:59:38+00:00Alfiantiningsih Alfiantiningsihalfiantiningsih87@gmail.comYuni Pradilla Fitriyunipf@gmail.comAbdullah Syafeisyafei06@gmail.com<p>Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan kekurangan gizi jangka panjang dan infeksi berulang. Di Kota Tangerang, salah satu upaya pencegahan stunting dilakukan melalui Laksa Gurih (Tatalaksana Gizi Buruk agar Segera Pulih). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Program Laksa Gurih dalam upaya mencegah stunting di Kelurahan Periuk Jaya Kota Tangerang. Penelitian dilakukan di Kelurahan Periuk Jaya pada bulan Desember 2023. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain penelitian studi kasus terkait variabel input, proses dan produk. Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang terdiri Informan utama, Informan kunci, dan informan pendukung. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan melalui hasil observasi program Laksa Gurih, dokumen catatan lapangan dan dokumen resmi lainnya. Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara terkait evaluasi program Laksa Gurih di Kelurahan Periuk Jaya Kota Tangerang, dengan proses analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Laksa Gurih di Kelurahan Periuk Jaya, Kota Tangerang telah berjalan dengan baik dalam upaya mencegah stunting. Namun terdapat beberapa komponen yang belum optimal terutama pada komponen input yaitu regulasi, sarana dan SDM; komponen proses yaitu pencatatan pelaporan berbasis elektronik melalui aplikasi Laksa Gurih serta monitoring pada saat pendampingan balita. Keberhasilan program Laksa Gurih akan terwujud jika terdapat komitmen yang kuat dari semua pihak, sehingga diperlukan penguatan peran dan komitmen tenaga kesehatan agar Laksa Gurih dapat berjalan dengan lebih baik dan komprehensif. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan program Laksa Gurih.</p>2024-11-02T06:45:16+00:00##submission.copyrightStatement##