Determinan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan MTBS
Abstract
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah pendekatan yang terintegrasi atau terpadu dalam tata laksana balita sakit dengan fokus pada kesehatan anak usia 0-59 bulan. Kinerja bidan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fasilitas kesehatan, pelatihan, supervisi dan pengalaman kerja terhadap kinerja bidan dalam pelaksanaan MTBS di Puskesmas kabupaten Banggai. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah responden 60 bidan yang bekerja di 5 Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas kabupaten Banggai. Metode penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian kinerja bidan dalam pelaksanaan MTBS dipengaruhi oleh pengalaman kerja (26,36%), fasilitas kesehatan (16,72%), pelatihan (26,41%), dan supervisi (12,04%). Pengaruh langsung kinerja bidan dalam pelaksanaan MTBS sebesar 81,52%, dan pengaruh tidak langsungnya sebesar 1,55%. Diharapkan kepada bidan untuk dapat mengikuti pelatihan pelaksanaan MTBS untuk dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan khusus bidan dan diharapkan juga supervisi mengadakan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan MTBS melalui kegiatan yang ada serta memberikan penghargaan atas prestasi petugas kepada petugas yang mempunyai kinerja kurang baik.