Literasi Kesehatan Digital, Faktor yang Mempengaruhi, dan Hubungannya dengan Perilaku Kesehatan: Scoping Review
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan informatika turut mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mencari informasi kesehatan dan menggunakannya untuk tujuan kesehatan. Penelitian bertujuan menganalisis berbagai penelitian dari jurnal ilmiah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan digital dan pengaruhnya terhadap perilaku kesehatan termasuk pencegahan penyakit, pencarian layanan kesehatan, pengobatan, dan perilaku terkait kesehatan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Scoping Review mengikuti protokol PRISMA. Penelusuran literatur dilakukan dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP) untuk membantu mencari dan menganalisis sumber informasi yang dibutuhkan, serta membantu pemilihan artikel di database sesuai dengan kualitas artikel. Pencarian literatur dilakukan melalui database Scopus, PubMed, dan Google Scholar. Scoping Review ini menggunakan kata kunci dan kombinasi dari kata kunci, yaitu “digital” OR “e-Health literacy” AND “Preventive” OR “Health Related Behavior”. Pencarian artikel dilakukan pada rentang waktu tahun 2019 sampai 2023. Dari 1798 artikel hasil penelusuran database jurnal, didapatkan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria scoping review. Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi kesehatan digital muncul dalam dua istilah yaitu digital health literacy (DHL) dan electronic health literacy (eHL). Terdapat dua tema utama terkait literasi kesehatan digital, yaitu faktor yang mempengaruhi DHL dan eHL dan pengaruhnya terhadap perilaku kesehatan. Hasil scoping review menunjukkan faktor yang mempengaruhi DHL maupun eHL antara lain faktor adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, sense of coherence (SOC), kepuasan terhadap informasi, kebiasaan berolahraga, jurusan kuliah non-medis, dan status pernikahan. Sedangkan DHL maupun eHL berpengaruh juga terhadap perilaku kesehatan, seperti perilaku pencegahan infeksi, kepatuhan terhadap praktik pencegahan dasar, dan perilaku pencegahan terkait COVID-19.