Hubungan Dukungan Keluarga, Penyuluhan, dan Keterpaparan Informasi dengan Perilaku Gizi Seimbang pada Remaja
Abstract
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dimana terjadi perubahan yang cepat tidak hanya pada pertumbuhan fisik tetapi juga kognitif dan psikososial. Pada masa ini dibutuhkan asupan gizi yang optimal untuk memenuhi peningkatan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan serta masih sedikit remaja yang menerapkan perilaku gizi seimbang menyebabkan remaja rentan mengalami masalah gizi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga, penyuluhan, dan keterpaparan informasi dengan perilaku gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 127 siswa di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Data dikumpulkan secara online menggunakan kuesioner google form. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh paling banyak responden berjenis kelamin perempuan (59,8%) dengan usia terbanyak yaitu 16 tahun (40,9%). Hanya 45,7% responden yang mendapat dukungan keluarga, sebanyak 48% responden yang terpapar informasi dengan baik, dan sebanyak 59,1% responden tidak mengikuti penyuluhan. Analisis uji Chi-Square dengan α=0,05 menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga (nilai p = 0,000), penyuluhan (nilai p = 0,009), dan keterpaparan informasi (nilai p = 0,003) dengan perilaku gizi seimbang.