Durasi Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur pada Remaja
Abstract
Durasi penggunaan media sosial yang terlalu lama dan adanya gangguan pada kesehatan mental terutama stres akan mempengaruhi pola tidur seseorang yang berisiko menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi hubungan durasi penggunaan media sosial dan tingkat stres dengan kualitas tidur pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan potong lintang. Populasi pada penelitian yaitu mahasiswa dan mahasiswi Prodi Sarjana Keperawatan Universitas MH Thamrin sebanyak 182 mahasiswa yang diambil menggunakan menggunakan purposive sampling.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19-26 Juli 2021. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang memiliki kualitas tidur buruk, proporsinya lebih besar pada mereka yang durasi penggunaan media sosialnya lama (62,5%), dibandingkan remaja dengan durasi penggunaan media sosial cukup (37,5%), walaupun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (nilai p = 0,537). Sedangkan, remaja yang memiliki kualitas tidur buruk, proporsinya lebih besar pada mereka yang mengalami stres berat (75%) dibandingkan dengan yang mengalami stres ringan (43,2%) dan perbedaan ini bermakna secara statistic (nilai p = 0,016). Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan penatalaksanaan upaya mencegah gangguan tidur yang berkelanjutan yang menyebabkan stres.