Faktor Biologis dan Sosial yang Berpengaruh terhadap Kejadian Wasting pada Balita
Abstract
Gizi buruk merupakan kondisi kekurangan zat gizi dalam kurun waktu yang lama, yang juga dipengaruhi oleh penyakit infeksi yang menyebabkan terganggunya proses metabolisme pencernaan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko yang berpengaruh terhadap kejadian wasting pada balita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian case control. Jumlah responden dalam penelitian ini sebesar 100 orang balita, yang terdiri dari 32 responden kelompok kasus dan 68 responden kelompok kontrol. Kelompok kasus yang dipilih adalah anak-anak di bawah lima tahun dengan wasting sedangkan kelompok kontrol adalah anak-anak di bawah lima tahun dengan berat badan normal. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (P-value = 0,001) , pendidikan (P-value = 0,001), pekerjaan (P-value = 0,001), pemberian ASI (P-value = 0,001), BB lahir (P-value = 0,013), imunisasi (P-value = 0,001), dan infeksi (P-value = 0,001) terhadap kejadian wasting pada balita. Hasil regresi logistic menunjukkan jenis kelamin memiliki resiko lebih tinggi terhadap kejadian wasting pada anak (P-value = 0,06; OR= 10,28). Diperlukan suatu upaya pencegahan terhadap kejadian wasting pada balita dan deteksi dini secara rutin, untuk meminimalkan risioko morbiditas maupun mortalitas pada balita.