Hubungan Antara Social Support dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Rantau Penyintas COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 yang terjadi pada saat ini berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Begitu pula dengan mahasiswa rantau yang menjadi penyintas COVID-19. Para mahasiswa rantau penyintas COVID-19 diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri dan menjalankan berbagai protokol kesehatan lainnya untuk mencegah penularan COVID-19. Perubahan-perubahan tersebut mengakibatkan mahasiswa rantau penyintas COVID-19 mengalami kecemasan, ketakutan, dan kesepian. Oleh karena itu, mahasiswa rantau penyintas COVID-19 semestinya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik atau memiliki kemampuan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social support dengan resiliensi pada mahasiswa rantau penyintas COVID-19. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasional dan teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 68 mahasiswa rantau penyintas COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 di tempat rantau. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0,572 dengan P-value = 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara social support dengan resiliensi pada mahasiswa rantau penyintas COVID-19. Dukungan yang diterima oleh mahasiswa rantau penyintas COVID-19 mampu membantu mahasiswa untuk bertahan dari kesulitan yang dialami yakni terpapar COVID-19.