Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan COVID-19 pada Masyarakat Kota Tegal
Abstract
Pandemi COVID-19 sudah berlangsung relatif lama, tetapi belum ada tanda-tanda berakhir. Banyak faktor yang menyebabkan pemutusan rantai penularan COVID-19 tidak optimal. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selama pandemi COVID-19 berlangsung masih banyak ditemukan masyarakat yang enggan menjaga menjaga jarak dan tidak mengenakan masker wajah di ruang publik. Kemungkinan besar, kondisi ini sebagai dampak dari kurangnya pengetahuan tentang COVID-19. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis korelasi antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan COVID-19. Peneliti menggunakan rancangan potong lintang (cross-sectional) dan observasional analitik. Penelitian dilaksanakan di Kota Tegal, dengan subjek penelitian masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Ukuran sampel penelitian adalah sebanyak 313 orang. Data dikumpulkan pada bulanĀ Desember 2020-Januari 2021 dengan menyebarkan kueisoner secara daring dengan memanfaatkan aplikasi Googleform dan WhatsApp. Hasil studi memperlihatkan bahwa mayoritas pengetahuan dan tindakan pencegahan penularan COVID-19 responden berada pada kategori cukup. Penelitian ini juga mengindikasikan adanya korelasi yang bermakna antara pengetahuan dan aktivitas pencegahan COVID-19 (P-value = 0,014), yang berarti tingkat pengetahuan berperan dalam kegiatan pencegahan COVID-19.