Perilaku Pencegahan Penularan COVID-19 pada Keluarga yang Memiliki Lansia
Abstract
Corona virus teridentifikasi sebagai virus baru penyebab pneumonia pada manusia. COVID-19 menyerang semua kelompok umur melalui droplet yang ditularkan oleh penderita kepada orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara Pengetahuan Sikap Perilaku (PSP) keluarga yang memiliki lansia dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 pada lansia di Provinsi Banten Tahun 2020. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel ditentukan berdasarkan metode snowball sampling dengan responden sebanyak 276 orang. Hasil analisis menunjukkan sebanyak 55,4% yang berperilaku baik dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, 57,6% responden yang memiliki pekerjaan, 89,5% responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah, 52,2% responden yang memiliki pengetahuan tinggi, dan sebanyak 55,4% responden yang memiliki sikap baik dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 pada Lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (P-value = 0,003), pengetahuan (P-value = 0,003), dan sikap (P-value = 0,000) berhubungan secara signifikan dengan perilaku upaya pencegahan penularan COVID-19 pada Lansia, dan occupation secara statistik tidak terdapat hubungan dengan perilaku upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19 pada Lansia (P-value = 0,165). Saran dari penelitian ini adalah perlu lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang PHBS tidak hanya saat pandemi COVID-19 namun saat kondisi normal (tidak saat pandemi COVID-19).