Pengaruh Aromatherapi Lemon dan Minum Jahe Mengurangi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Kelurahan Mustika Jaya Bekasi Timur
Abstract
Mual muntah terjadi pada 50% wanita hamil. Mual kadang-kadang sampai muntah yang terjadi pada ibu hamil biasanya terjadi pada pagi hari sehingga disebut morning sickness meskipun bisa juga terjadi pada siang atau sore hari. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016, jumlah kejadian mual dan muntah (hiperemesis gravidarum) mencapai 12,5 % dari jumlah seluruh kehamilan didunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromatherapy lemon dan minum jahe untuk mengurangi emesisi gravidarum pada kehamilan Trimester I dan untuk mengetahui perbandingan antara ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum pada trimester I yang diberikan aromatherapy lemon dan minum jahe. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian pre dan post test design. Hasil penelitian ini pada sampel ibu hamil I yang diintervensi dengan aromatherapy lemon skala mual dan muntah sebelum diintervensi skala berat setelah diintervensi menjadi skala ringan. Sedangkan pada sampel ibu hamil II yang diintervensi dengan minum jahe sebelum diintervensi skala mual dan muntah sedang setelah diintervensi menjadi skala ringan .Pemberian aromatherapy lemon lebih efektif untuk menurunkan mual dan muntah dibanding dengan minum jahe .Diharapkan untuk mengurangi mual dan muntah selain memberikan terapi farmakologi perlu di kombinasi dengan terapi non farmakologi.