Farmakoterapi HIV dalam Kehamilan

HIV Pharmacotherapy in Pregnancy

  • Jesy Fatimah Universitas Indonesia Maju
Keywords: HIV, Kehamilan

Abstract

 Human Immunodeficiency Virus adalah retrovirus yang menginfeksi sistem imunitas seluler, mengakibatkan kehancuran ataupun gangguan fungsi system. Secara global, terdapat 1,2 juta [940.000–1,5 juta] ibu hamil dengan HIV pada tahun 2022, di mana diperkirakan 82% [64–98%] menerima obat antiretroviral untuk mencegah penularan dari ibu ke anak. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studid kepustakaan. Terapi yang dapat dilanjutkan untuk HIV dalam kehamilan sebelum pembuahan diantaranya; Tenofovir alafenamide fumara, Etravirin, Nevirapine, Maraviroc dan Enfuvirtida. Kesimpulan yang didapatkan adalah Seluruh ibu hamil dengan infeksi HIV harus diberi terapi ARV, tanpa melihat jumlah CD4

Published
2024-06-30

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.