Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Campak Rubella (MR) pada Bayi Usia 24 Bulan
Abstract
Abstrak
Upaya yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit campak rubella adalah dengan pemberian imunisasi campak rubella. program imunisasi nasional yang wajib diberikan pada bayi usia 9-24 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui beberapa yang berhubungan dengan Cakupan Imunisasi Campak Rubella di UPF Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2018. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, tehnik pengumpulan data sekunder berasal dari data buku register, populasi seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 9-12 bulan sebanyak 2325 orang, sampel penelitian yaitu sebanyak 160 orang. Hasil penelitian menunjukan bayi usia 9-24 bulan mendaptkan imunisasi sebanyak 96 responden (60%) yang yang tidak mendapatkan imunisasi sebanyak 64 responden (40%), distribusi frekuensi berdasarkan usia responden berada pada rentan usia 20->5 tahun yaitu (65%), frekuensi berdasarkan pendidikan yaitu berpendidikan tinggi yaitu (61,3%), frekuensi berdasarkan paritas responden multi/grande yaitu (82,5%), frekuensi jarak tempuh dekat yaitu (72,5%), frekuensi penghasilan rendah yaitu (52,5%). Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan cakupan imunisasi campak dengan umur, pendidikan, jarak tempuh dan penghasilan ibu. Sedangkan tidak terdapat adanya hubungan signifikan antar acakupan imunisasi campak dengan paritas ibu. Saran untuk lebih ditingkatkan cakupan imunisasi campak rubella dengan memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi campak rubella.
Kata Kunci : Cakupan, Imunisasi, Campak Rubella