Determinan Pemanfaatan Program Perencanaan Persalinan Pencegahan Komplikasi pada Ibu Hamil
Abstract
Penyebab kematian ibu sebagian besar akibat komplikasi selama kehamilan dan setelah persalinan. Program perencanaan persalinan pencegahan komplikasi (P4K) dijalankan untuk mencapai target penurunan angka kematian ibu (AKI). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung serta besarannya antara pengaruh ketersediaan fasilitas, pengetahuan, dukungan suami, peran bidan dan persepsi terhadap pemanfaatan P4K pada ibu hamil di Puskesmas Tanjung Sekayam Kalimantan Barat Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS dan SPSS. Didapatkan hasil penelitian dalam program P4K pada ibu hamil di Puskesmas Tanjung Sekayan Tahun 2019 dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas (22,92%), pengetahuan (7,28%), dukungan suami (19,20%), peran bidan (12.81%) dan persepsi (19,23%). Pengaruh langsung pemanfaatan program P4K pada ibu hamil sebesar 81,45% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,25%. Pengetahuan adalah faktor yang sangat dominan mempengaruhi pemanfaatan program P4K semakin baik pengetahuan semakin baik pula ibu hamil dalam memanfaatkan program P4K. Diharapkan bagi petugas kesehatan lebih berperan aktif dalam program P4K untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu mengenai perencanaan persalinan pencegahan komplikasi sehingga terbentuk persepsi positif untuk memanfaatkan program tersebut.