Evaluasi Ketaatan Peresepan Berdasarkan Formularium di Apotek Rawat Jalan Rumah Sakit
Abstract
Formularium Rumah Sakit (FRS) adalah daftar obat yang terseleksi dan digunakan sebagai pedoman dalam peresepan dokter di rumah sakit. Kepatuhan peresepan berdasarkan FRS dapat meningkatkan kualitas layanan dan ketersediaan obat bagi pasien serta memberikan gambaran kualitas layanan terapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepatuhan peresepan obat terhadap Formularium di apotek rawat jalan RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Periode Tahun 2019. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2020 menggunakan desain noneksperimental deskriptif retrospektif dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Jumlah populasi item resep di apotek rawat jalan RSUD Tarakan periode tahun 2019 sebesar 260.821. Data penelitian didapatkan melalui Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang diekstraksi menjadi data pelayanan resep di apotek rawat jalan RSUD Tarakan periode tahun 2019 dalam format microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 98,21% item resep yang sesuai dengan FRS dan Formularium Nasional, dengan rincian 71,93% yang sesuai dengan formularium rumah sakit, sedangkan 26,28% sesuai dengan formularium nasional tapi tidak termasuk dalam FRS dan 1,80% tidak termasuk FRS serta formularium nasional. Kesimpulan penelitian menunjukkan tingkat ketaatan peresepan obat belum optimal dengan ditemukannya 29 (3,42%) jenis obat dan 4.684 (1,80%) item resep non-formularium yang didominasi oleh obat-obat golongan anti-hipertensi.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.