PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES
Abstract
Penyakit skabies merupakan penhyakit menular yang menempati urutan kesepuluh pada tahun 2009 secara nasional. Salah satu daerah di Indoesia yang menjadi wilayah endemik skabies yaitu Kabupaten Garut dengan penderita sebanyak 2654 pada tahun yang sama. Upaya pencegahan mengetahui promosi kesehatan, lingkungan, peran keluarga dan motivasi sehat terhadap pencegahan penyakit skabies di Puskesmas Bojongloa Kabupaten Garut tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, dengan menggunakan sampel 90 responden dari populasi masyakarat. Pengumpulan data adalah instrumen kuisioner dengan model pertanyaan tertutup. Sedangkan teknik analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi sotware smart PLS v.20 dan Statistic Package for Social Science (SPSS v.18). Hasil penelitian didapatkan total pengaruh langsung sebesar84,996% sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,429%. antar variabel penelitian dan pengaruh variabel motivasi terhadap pencegahan penyakit skabies memiliki angka yang tertinggi pada pengaruh langsung dengan nilai korelasi sebesar 42,622% dengan nilai t statistik sebesar 6,116 dibanding dengan nilai korelasi lainnya yang di teliti. Hasil kesimpulan motivasi memiliki nilai yang paling besar dalam mempengaruhi pencegahan penyakit skabies, dengan motivasi sehat yang tinggi dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit skabies sehingga masyarakat disarankan untuk menciptakan lingkungan yang bersih agar tercipta masyarakat yang sehat.