PENGARUH PETUGAS KESEHATAN, KELUARGA, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI TERHADAP GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI
Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) penyebab kematian nomor satu setiap tahun adalah penyakit kardiovaskuler. Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh faktor gaya hidup. Hipertensi juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan dalam upaya promotif dan preventife melalui Progam Pengendalian Penyakit Kronis (Prolanis).Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung pengaruh peran petugas kesehatan, fungsi keluarga, lingkungan kerja, motivasi diri terhadap gaya hidup hipertensi peserta Prolanis BPJS Kesehatan di Wilayah Puskesmas Ciracas.Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel 82 penderita hipertensi. Metode analisis denganStructural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0.Hasil pengujian hipotesis menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel-variabel gaya hidup penderita hipertensi peserta Prolanis BPJS Kesehatan dipengaruhi oleh peran petugas kesehatan (11,22%), fungsi keluarga (38,81%), lingkungan kerja (12,93%) dan motivasi diri (26,93%). Total besaran pengaruh langsung terhadap gaya hidup penderita hipertensi peserta sebesar 89,89% dan pengaruh tidak langsung sebesar 8,60%. Fungsi keluarga dan motivasi diri merupakan faktor yang dominan mempengaruhi gaya hidup penderita hipertensi.Model hasil analisis dapat menjelaskan (99,96%) keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan (0,04%) dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini.Saran penelitian adalah agar meningkatkan fungsi keluarga untuk mendorong terhadap gaya hidup yang baik pada penderita hipertensi.