PENGARUH BEBAN KERJA, IKLIM KERJA, CULTURE SHOCK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT INDONESIA DI SAKAI HEISEI HOSPITAL JEPANG
Abstract
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit merupakan salah satu pelayanan yang sangat penting dan berorientasi pada tujuan asuhan keperawatan secara profesional sesuai standar keperawatan, yang dinilai berdasarkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pelayanan kesehatan. Kinerja kerja perawat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh beban kerja, iklim kerja, culture shock dan stress kerja terhadap kinerja perawat rawat inap di Sakai He iei Hospital Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik total sampling. Responden penelitian ini 30 orang perawat Indonesia yang bekerja di Sakai Heisei Hospital. Berdasarkan hasil uji normalitas data diperoleh nilai p yaitu 0,119 atau > 0,05 artinya data berdistribusi normal dan hasil uji t didapatkan bahwa beban kerja, cultures shock dan stres kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja kerja perawat dengan nilai p= 0,022, 0,049, 0,043 atau < 0,05, hanya variabel iklim kerja yang tidak berpengeruh terhadap kinerja kerja perawat. Jika seorang perawat dengan beban kerja yang tinggi, stres kerja yang berat serta cultures shock yang dirasakan akan berdampak terhadap penurunan kinerja kerja perawat. Sebaiknya dalam manajemen Rumah Sakit perlunya menyediakan pelatihan khusus untuk perawat Indonesia guna meningkatkan atau menyesuaikan kompetensi perawat, agar pelayanan yang diberikan dapat maksimal dan dapat bersaing dengan perawat Jepang lainnya.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.