HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, LEMAK, AKTIVITAS FISIK DAN DIETARY DIVERSITY SCORE DENGAN STATUS GIZI PEGAWAI PUSKESMAS MAJALAYA KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Tingginya prevalensi gizi lebih sebesar 13.47% dan obesitas 24,28% dan Jawa Barat masuk kedalam 5 besar provinsi dengan konsumsi tinggi kolesterol dan lemak yaitu sebanyak 50,1 % penduduk Jawa Barat. Petugas kesehatan yang mengalami gizi lebih berdampak pada kinerja pelayanan kesehatan dimana petugas kesehatan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan Mengetahui ada tidaknya hubungan kecukupan energi, lemak, aktivitas fisik dan Dietary Diversity Score dengan status gizi pegawai Puskesmas Majalaya Karawang. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dan menggunakan teknik total sampling. Responden penelitian ini 50 pegawai Puskesmas Majalaya Karawang. Pengukuran kecukupan energi, lemak, aktivitas fisik dan Dietary Diversity Score dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan menggunakan timbangan digital dan Gea stature meter. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil hasil uji chi square mengetahui kecukupan energi, lemak, aktivitas fisik dan Dietary Diversity Score dengan status gizi. Hasil analisis variabel kecukupan energi diperoleh p=0,004, kecukupan lemak diperoleh p=0,005, aktivitas fisik diperoleh p=0,157, dan Dietary Diversity Score diperoleh p=0,239.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.