Determinan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Selama Pemberian Obat di Rumah Sakit
Abstract
Pendahuluan: Identifikasi pasien digunakan untuk ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien, serta bagian dari keselamatan pasien sebagai tolok ukur mutu pelayanan kesehatan. Ketidak patuhan mengidentifikasi pasien berisiko menciderai fisik dan psikis, bahkan berakibat kematian.
Tujuan: Penelitian untuk mengetahui faktor penentu kepatuhan perawat mengidentifikasi pasien dalam proses pemberian obat.
Metode: Desain penelitian descriptive Colrelation dengan teknis analisis Regresi Linier ganda. Teknik pengambilan sampel mengunakan Total sampling sebanyak 48 perawat.
Hasil: Kelima dimensi dari kepatuhan betidak berkorelasi dengan kepatuhan perawat dalam mengidentifikasi pasien (p value > 0,005), dan hanya 18,9% faktor identifikasi pasien dilakukan oleh perawat dimana nilai R Square (R2) sebesar 0,189, sisanya 81,9% disebabkan karena hal lain yang perlu digali lebih jauh.
Kesimpulan:. tidak dapat ditentukannya faktor penentu yang utama kepatuhan perawat pelaksana karena faktor tersebut, bukanlah faktor penentu utama kepatuhan perawat mengidentifikasi pasien dalam pemberian obat
Copyright (c) 2020 Nelly Febriani, Tatiana Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.