Pola Asuh Ibu dengan Perilaku Bullying pada Siswa SMK
Abstract
Perilaku bullying dapat dipengaruhi oleh kesalahan pola asuh karena anak meniru yang dilakukan orangtuanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola asuh ibu dengan perilaku bullying siswa/i SMK Bunda Kandung, Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi 637 dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling, berdasarkan perhitungan didapatkan sampel 95 responden. Penelitian ini menggunakan Parental Authority Questionnaire (PAQ) untuk menilai pola asuh dan modifikasi kuesioner Annisa (2012) untuk menilai bullying. Hasil analisis univariat, responden berusia 16-17 tahun mendominasi sebanyak 69 orang (72,6%), mayoritas laki-laki sebanyak 92 orang (96,8%), ibu berpendidikan SMA terbanyak yaitu 43 orang (45,3%), mayoritas memiliki ibu bekerja sebanyak 66 orang (69,5%), pola asuh otoriter mendominasi sebanyak 43 orang (45,3%), dan mayoritas berperilaku bullying sebanyak 50 orang (52,6%). Hasil analisis bivariat menggunakan Chi Square menunjukan p value 0,003 yang berarti adanya hubungan antara pola asuh ibu dengan perilaku bullying. Nilai OR menunjukan pengasuhan otoriter berpeluang 5,294 kali lebih besar untuk anak berperilaku bullying dibandingkan pengasuhan otoritatif. Sedangkan pengasuhan permisif berpeluang 3,833 kali lebih besar untuk anak berperilaku bullying dibandingkan pengasuhan otoritatif. Penelitian ini merekomendasikan survei dan penerapan kebijakan anti-bullying serta bagi orangtua untuk mengikuti seminar parenting sehingga bullying dapat dicegah dan ditanggulangi.
Copyright (c) 2017 Nur Rohmah Putri Ramadan, Sri Mintasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.