Komunikasi Orang Tua Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Persepsi Anak terhadap Pernikahan Usia Dini
Abstract
Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi harus diberikan secara optimal kepada semua remaja laki- laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua tentang pendidikan kesehatan reproduksi dengan persepsi anak terhadap pernikahan usia dini di SDN Nambo 01 Klapanunggal Bogor. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 di SDN Nambo 01 Klapanunggal Bogor berjumlah 111 siswa. Perhitungan sampel menggunakan total sampling. Hasil analisis univariat, sebanyak 57 orang (51,4%), responden laki- laki mendominasi penelitian ini, rata- rata responden berusia 11 tahun dengan nilai mean 11,11, sebagian besar komunikasi orang tua tentang pendidikan kesehatan reproduksi adalah efektif yaitu 64 orang (57,7%) dan persepsi responden terhadap pernikahan usia dini sebagian besar positif yaitu 65 orang (58,6%). Hasil analisis bivariat menggunakan Chi- Square, dengan hasil ρ value 0,006 menunjukkan ada hubungan antara komunikasi orang tua tentang pendidikan kesehatan reproduksi dengan persepsi anak terhadap pernikahan usia dini di SDN Nambo 01 Klapanunggal Bogor. Nilai OR menunjukkan komunikasi orang tua yang efektif berpeluang 3,2 kali lebih besar menimbulkan persepsi positif pada anak dibandingkan komunikasi orang tua yang tidak efektif. Penelitian ini merekomendasikan orang tua untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak mereka.
Copyright (c) 2017 Noor Agustiani, Ruswanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.