Penyembuhan Ulkus Diabetik dengan Aplikasi Antimikrobial Wound Dressing Silver (Acticoat™)
Abstract
Penanganan ulkus diabetik, membutuhkan advanced wound management berupa antimikrobial dressing, karena luka yang tidak kunjung sembuh, salah satu penyebabnya karena kumpulan berbagai jenis bakteri dan disertai biofilm. Balutan Silver (Acticoat ™) merupakan salah satu produk antimikrobial.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas balutan silver terhadap penyembuhan ulkus diabetik. Metode penelitian menggunakan desain quasi-eksperiment, metode kelompok kontrol pre-test-post-test. Menggunakan instrumen luka yang sudah baku, yaitu Status Kontinum Bates Jensen Wound Assessment Tools (BWAT). Jumlah populasi sebanyak 54 pasien dan pemilihan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Hasil univariat didapatkan bahwa pada kelompok kontrol yang menggunakan Cutimed Sorbact® , jenis kelamin dan usia responden terbanyak adalah wanita sebanyak 71,43% dan usia 61 – 70 tahun sebanyak 50,00%.Pada kelompok eksperimen yang menggunakan Acticoat ™, jenis kelamin terbanyak adalah wanita sebanyak 62,50% dan usia 61- 70 tahun sebanyak 57,14 %. Hasil uji independent T-test yang membandingkan pre dan post didapatkan nilai p-value 0,011 dengan tingkat signifikansi < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hidrophobic (Cutimed Sorbact®) dan silver (Acticoat ™) . Penggunakan Silver (Acticoat ™) memiliki respon yang lebih baik, dibuktikan oleh tingkat kesembuhan yang tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan lebih cepat dari yang diharapkan.
Copyright (c) 2017 Nila Indrayati, Yeni Koto, Budhi Mulyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.