Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Dengan Metode ATC/DDD di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Januari - Desember 2020
Main Article Content
Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Penggunaan obat antihipertensi yang sesuai merupakan salah satu kunci keberhasilan penanganan hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis antihipertensi yang digunakan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta beserta kuantitasnya yang dihitung menggunakan metode ATC/DDD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data penggunaan obat antihipertensi selama tahun 2022 akan diambil dari unit instalasi farmasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan selanjutnya akan diolah untuk mengetahui jenis dan kuantitasnya dalam satuan DDD. Data penggunaan antihipertensi akan diolah dengan menggunakan Microsoft Excel, kemudian disusun dalam format tabel.Selain data penggunaan antihipertensi, juga akan dikumpulkan data kunjungan pasien rawat jalan setiap bulan selama tahun 2022 untuk menghitung kuantitas penggunaan antihipertensi dalam satuan DDD/1000 kunjungan pasien rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Obat-obat antihipertensi yang digunakan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta per bulan pada tahun 2022 adalah amlodipine, hidroklorotiazide, candesartan, captopril, dan lisinopril dan kuantitas penggunaan obat antihipertensi dari bulan Januari sampai Desember pada tahun 2022 dengan rata-rata kuantitas penggunaan dari bulan Januari sampai Desember sebesar amlodipine 32,020.27 DDD/1000 KPRJ, hidroklorotiazide 972.14 DDD/1000 KPRJ, candesartan 36,192.85 DDD/1000 KPRJ, captopril 544.68 DDD/1000 KPRJ, dan lisinopril 1,524.08 DDD/1000 KPRJ. Obat yang masuk dalam segmen DU 90% adalah amlodipine dan candesartan.