Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Stunting
The Influence of Health Education on the Knowledge of Posyandu Cadres Regarding Stunting Prevention
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek (kerdil). Pendidikan kesehatan dilakukan sebagai upaya pembelajaran guna meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan stunting. Peran kader posyandu sangat penting sebagai upaya pencegahan stunting secara dini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan stunting di Kelurahan Keniten Ponorogo. Posyandu di Kelurahan Keniten Ponorogo terbagi menjadi tujuh wilayah. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Jumlah populasi terdapat 35 kader posyandu balita, dimana masing-masing posyandu terdiri dari lima kader posyandu. Sebelum diberikan pendidikan tentang pencegahan stunting dilakukan pre-test kepada kader posyandu. Pendidikan kesehatan dilaksanakan menggunakan metode ceramah dan diskusi, selanjutnya di akhir kegiatan diberikan post-test. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan yaitu hasil rata-rata dari 81 menjadi 90. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value = 0,005 < a = 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang siginifkan antara pendidikan kesehatan dengan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan stunting di Kelurahan Keniten. Terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan stunting karena adanya pendidikan kesehatan. Pemberian informasi pencegahan stunting atau pelatihan secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu menjadi lebih lebih baik lagi.
Copyright (c) 2022 Dian Septyana Tri Astuti, Riska Ratnawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.